Pesinetron Revaldo kembali menjalani persidangan kasus narkoba yang dialaminya, dengan agenda keterangan saksi. Pada persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jalan Letjen S Parman, Grogol, Jakarta Barat, Rabu (09/02) menghadirkan dokter ahli narkoba untuk memberikan keteranganSidang lanjutan kali ini mendatangkan Dr. Sudirman Aris, dokter ahli narkotika yang sempat memeriksa Aldo saat di Rutan Salemba. Dr. Sudirman Aris menilai jika Aldo, begitu biasa ia disapa, memiliki rasa kecanduan yang tidak lazim.
"Saya punya tujuh kriteria, untuk Revaldo ada tiga. Revaldo menaikkan kadar obat, Revaldo juga cemas kalau tidak pakai," ujar Dr. Sudirman Aris, di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (09/02).
Dengan rambut dikuncir, Revaldo tampak tegang pada saat duduk di kursi pesaikitan. Dengan berurai airmata mantan kekasih Laudya Chintya Bella itu mengatakan jika ia masih menggunakan barang psikotropika itu.
"Sejak 2006 meningkat dari 0,2 hingga ke 0,8. Setiap hari meningkat, Revaldo mudah marah, sering bentrok dengan keluarga, pacar, bahkan ada gangguan sosial dan gangguan jiwa. Maka dari itu Revaldo harus direhabilitasi," jelasnya.
Aldo begitu menyesal lantaran untuk kedua kalinya jatuh ke lubang yang sama. Ia menyesal dan berjanji tidak akan menyentuh barang psikotropika lagi.
Dokter Sudirman Aris juga menegaskan, bahwa pemain film 30 Hari Mencari Cinta ini, sudah tidak dapat disembuhkan jika direhab di penjara, "Kalau di LP bisa dilakukan rehab, tapi saya tidak yakin Revaldo bisa sembuh," pungkasnya.
Labels:
