7 Penghargaan Di Raih Agnes Monica pada JPop Asia Award Agnes Monica once again managed to make Indonesia proud with his achievements. After becoming the International Host in the event the AMA 2010, this time this beautiful girl had won seven awards from Jpop Asia Awards! Amazingly, of the 26 categories contested and 9 pop 17 rock, Agnes managed to achieve fantastic figures of 7 category. These categories were won by Agnes Favorite artist / band, Best Female Solo, Most Promising Artist / Band, Best Musical Ability (vocal, instrumental, etc.), Best Use of Social Media (facebook, twitter, etc.) Sexiest Female Singer, and the Most-Wanted To Be Girlfriend. Certainly very proud of this achievement, considering that Agnes had to compete with big names in Asia, including Utada Hikaru, Ayumi Hamasaki, Zhang Liyin, Andy Lau, Hyde, L'Arc en Ciel, Aaron Kwok, Super Girls, Super Junior, and even Coco Lee. However, with hard work and dedication in the art world, no doubt if the achievements and the popularity and Agnetha fans not only in Indonesia, but also in Asia and overseas. Salut hard for Agnes, congrats girl! [Readmore..]




Vino Bastian:Piala Citra Awal Pembelajaran

TEMPO Interaktif, Jakarta :Suara Vino G Bastian tak mampu menyembunyikan rasa gembira saat ditanya ihwal perhelatan Festival Film Indonesia 2008, yang berakhir Jumat (13/12) lalu. Nada suaranya bening memancarkan kebahagiaan.

Maklum, di ajang bergengsi bagi insan perfilman Indonesia itu, putra bungsu penulis cerita silat Bastian Tito ini, dinobatkan sebagai aktor terbaik melalui perannya sebagai Radit dalam film Radit dan Jani garapan sutradara Upi Avianto. Namun, meski gembira, aktor kelahiran Jakarta 24 Maret 1982 itu, tak meluapkannya secara berlebihan.
Sebaliknya, ia justeru menganggap keberhasilannya meraih Piala Citra itu, sebagai sebuah awal masa pembelajaran di dunia seni peran. “Gembira sih gembira, karena piala ini adalah award bergengsi yang tertinggi di Indonesia. Dan bagi aku, ini adalah sebuah tantangan baru, bagaimana aku bisa lebih baik lagi. Artinya, ini adalah sebuah lembaran baru untuk memacu aku belajar lagi,” papar Vino saat dihubungi di Jakarta, Minggu (14/12) malam.
Tapi kalau Vino merasa kaget dengan keputusan dewan juri, itu bisa dimaklumi. Pasalnya, saingan aktor yang tahun lalu membintangi remake film Badai Pasti Berlalu itu, juga nama-nama yang selama ini dikenal sebagai aktor berkualitas. Sebut misalnya, Nicholas Saputra, Dony Alamsyah, Aming, serta Yama Carlos. “Aku sendiri sebenarnya, nggak punya target untuk dapat award,” tuturnya.
Namun, meski tak ada target menjadi yang terbaik bukan berarti Vino hanya bermain apa adanya. Justeru sebaliknya, ia berusaha keras bermain secara total. Misalnya, demi perannya sebagai Radit – seorang seniman pecandu narkoba – Vino rela bergaul dengan para pemakai barang haram itu.
Tak hanya bertandang ke tempat hiburan dimana mereka biasa berkumpul, tetapi Vino juga harus blusukan ke tempat yang kerap dijadikan transaksi. Malah, tak jarang, ia harus menemani para pecandu itu di saat mereka sakaw.
“Aku juga melakukan survei selama satu bulan. Untungnya ada satu teman dekatku mantan pecandu, dialah yang membantuku. Padahal, aku sebelumnya sekali saja belum tahu rasanya narkoba,” jelasnya.
Begitu pun dengan untuk adegan lainnya. Ia tak segan-segan bertanya kepada orang-orang yang dianggap senior, atau diskusi langsung dengan sang sutradara, Upi Avianto.
Hanya memang, Vino mengaku tak bisa meredam kekecewaannya saat lembaga sensor menggunting beberapa adegan yang telah dengan susah payah ia lakoni. Padahal, menurutnya, keberadaan adegan tersebut untuk menguatkan karakter tokoh yang ia perani dalam cerita film itu.
“Disitulah aku merasa kecewa dan sedih sekali. Seolah-olah kerja keras dan berusaha bermain total dibuang begitu saja,” tandasnya.

Kekecewaan mantan model ini sedikit terobati saat ia dinobatkan sebagai aktor terbaik dalam ajang FFI 2008. Tapi, bukan berarti ia merasa puas. “Ini baru awal, untuk belajar,” ujarnya.
Yang terang, Vino merasa tertantang untuk menggali kemampuannya melakoni sebuah peran. Ia pun ingin mencoba berbagai karakter, termasuk memerani karakter penjahat. “Aku juga pingin bermain di film komedi, sehingga benar-benar belajar mengasah kemampuan agar tidak stagnan,” akunya.
Lebih dari itu, dengan melakukan pengembaraan di berbagai peran dalam dunia seni peran itu, ia merasa akan menjadi insan perfilman yang sebenarnya. “Itulah, arti Piala Citra yang aku terima. Sebagai sebuah permulaan,” sebutnya mantap.

Labels:



Leave A Comment:

Indonesian Movie Awards Actress Titi Sjuman awarded Indonesian Movie Award 2010 Best Actress category of the night peak of conferment Indonesian Movie 2011 in Jakarta, Tuesday (10 / 5). Titi Sjuman won as best female actor beat a number of other nominees such as Laura Basuki, Jajang C. Noer, Wulan Guritno Alexandra Gottardo in the film "Sunday morning in Victoria Park" which recounts the struggle of Indonesian workers. [Readmore..]
Keseksian Baby Margaretha Membawa Rezeki Jakarta Baby Margaretha? Ever hear his name? In the world of film, perhaps it still echoes faintly. But for the observer model photo, his name is so exist. Pose sexy star of 'Hip Shake Pocong Bath' wara-Wiri had graced the cover of men's magazines in the country. "I was often photographed sexy. Very existence of the first. I do not know well yes why, maybe because they see I'm curvaceous and sensual, "said Baby after a photocall with detikhot at Hotel The Acacia Jakarta, Jl. Kramat Raya No. 81, Central Jakarta. Baby was initially shy and uncomfortable when the photographer asked him to take pictures sexy with bikini. But gradually the owner of 165 cm height and weighing 48 kg was not only familiar, but also moving aggressively to produce good poses. [Readmore..]

Gaya-gaya Foto Anak-anak Facebook Sekarang

Beginilah gaya-gaya Foto Anak-anak Facebook Sekarang.. Mereka tidak lagi memikirkan jika foto-foto vulgar mereka jadi perhatian. mereka seakan-akan ingin menonjolkan segala bentuk tubuh mereka..tidak lagi mementingkan pentingnya kesopanan.. foto vulgar seakan-akan sudah hal biasa bagi remaja-remaja sekarang.. baru kemaren saya mendengar berita tentang pidato bapak president Sby tentang twitter.. sby merasa bangga karena indonesia salah satu negara terbesar pengguna twitter. mungkin president kita ini tidak tau apa pengaruh negatif dari hal-hal semacam ini. justru presiden merasa bangga.. bukankah seharusnya kita kwatir dengan tingkah-tingkah remaja indonesia sekarang ini..? semakin banyak larangan-larangan tentang sex.. maka akan semakin banyak pula tingkah laku sex di indonesia ini. sungguh ironis jika mendengar seorang presiden bangga dengan hal-hal semacam ini. ttp seandainya indonesia masuk negara terbesar yang tidak memiliki coruptor..baru dech gw salud..! [Readmore..]
Copyright © Sexy Girls and wild.