"Seksi sih oke-oke aja. Asal masih dalam batasan yang wajar, sesuai dengan tempat dan perannya," ucapnya wanita kelahiran Bandar Lampung, 7 Agustus 1988 kepada detikhot baru-baru ini.
Debby pun memberikan contoh batasan yang wajar menurutnya. "Jika kita berperan memakai ya harus bikini di pantai atau di kolam renang. Sedangkan untuk yang memakai lingerie yah untuk adegan yang berada di dalam kamar," jelasnya.
"Seksinya tapi yang nggak murahan gitu lho, kan kita juga bisa membedakan dari skripnya," tambahnya.
Meskipun dirinya kerap tampil beradegan seksi di dalam film, Debby justru mengaku bahwa kehidupan aslinya tak demikian. Ia lebih senang dengan tampil
apa adanya dan sesuai dengan mood. Kalaupun ia tampil dengan pakaian seksi, haruslah pada tempatnya.
Di samping itu, orang tua Debby awalnya juga sempat menanyakan perihal peran-perannya seksi. Namun, setelah dijelaskan dengan baik olehnya sang ortu pun mengerti.
"Itu kan hanya di dunia peran. Kita disana itu menjadi orang lain, bukan Debby yang sesungguhnya," tukasnya.
Debby melakoni debut aktingnya lewat 'Married By Accident (MBA)'. Selanjutnya, ia banyak mendapatkan tawaran bermain di film layar lebar. Sebut saja seperti 'Kawin Kontrak Lagi' tahun 2008, 'Doa Yang Mengancam' tahun 2008, 'Susuk Pocong' pada 2009, 'Tiran: Mati Diranjang' pada 2010, 'Pengantin Pantai Biru' pada 2010, '13 Cara Memanggil Setan' dan 'Jenglot Pantai Selatan' yang akan tayang pada tahun ini.
Labels: