Epy Kusnandar sama sekali tak menyangka jika di kepalanya tumbuh penyakit mematikan yang mungkin saja bisa membuat nyawanya melayang. Namun suami dari Karina Ranau itu optimis bisa sembuh dari penyakit kanker otak.
Kang Epy, begitu biasa ia disapa, menceritakan perihal awal gejala penyakit yang dideritanya. Semasa SMA, Epy ternyata pernah membentur-benturkan kepalanya ke tembok. Tak jauh-jauh dari masalah remaja, kala itu Kang Epy patah hati.
"Waktu SMA, diputusin pacar nggak bisa konsultasi sama siapa-siapa. Kepala sering dijedotin ke tembok," ujar Epy usai menjadi bintang tamu acara Medika Natural oleh Jeng Ana di JakTV, kawasan Sudirman, Jumat (21/01).
Pria 46 tahun itu tergolong orang yang tertutup. Dan kini ia diprediksi dokter jika umurnya tinggal 4 bulan lagi. Tak mau menyerah begitu saja, kini Kang Epy rajin menjalankan pengobaran alternatif. Ia memang sengaja menggunakan pengobatan alternatif ketimbang medis.
"Kalau orangtua, saya dekatnya sama Ibu. Beliau pernah bilang, 'Sudah, nanti ada gantinya'. Saya juga suka loncat, terus menjatuhkan kepala sendiri ke lantai," ucap pria yang berperan sebagai satpam di sitkom Suami-Suami Takut Istri itu.
"Mungkin faktor kejiwaan nggak bisa memecahkan masalah. Dulu pernah depresi, mungkin nggak bisa memecahkan masalah," sambungnya.
Kejadian tak berhenti di situ. Entah hal ini yang menyebabkan Kang Epy menderita kanker otak atau tidak, namun Kang Epy mengatakan jika kepalanya pernah dilempar dengan gelas.
"Waktu kerja, pernah dilempar gelas ke kepala belakang sampai benjol berdarah, sampai ada tujuh jahitan. Saya orangnya pasrah, nggak bisa berkelahi, nggak pernah bisa main bola, tapi tetap laki-laki tulen," tegasnya sambil tersenyum. (cumicumi@Vin)
Labels: